logo Kompas.id
RisetTagana dan Kekhawatiran Publik...
Iklan

Tagana dan Kekhawatiran Publik akan Bencana

Sukarelawan Tagana menjadi salah satu pihak yang berperan di garda terdepan tatkala masyarakat menghadapi bencana.

Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
· 5 menit baca
Anggota Tagana mengikuti apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka penanggulangan bencana hidrometeorologi di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (10/1/2020). Di Banyuwangi, tercatat 10 kecamatan rawan banjir dan 13 kecamatan rawan longsor.
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Anggota Tagana mengikuti apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka penanggulangan bencana hidrometeorologi di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (10/1/2020). Di Banyuwangi, tercatat 10 kecamatan rawan banjir dan 13 kecamatan rawan longsor.

Sukarelawan Taruna Siaga Bencana atau Tagana sekilas mungkin tidak populer di kalangan masyarakat luas. Meskipun demikian, dalam situasi bencana, sukarelawan Tagana hadir bersentuhan langsung dengan masyarakat yang terdampak bencana.

Dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Taruna Siaga Bencana disebutkan, Tagana berpotensi sebagai sumber kesejahteraan sosial sekaligus modal strategis berbasis masyarakat dalam konteks sistem penanggulangan bencana nasional.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000