logo Kompas.id
Politik & HukumKPK Diminta Telusuri Auditor...
Iklan

KPK Diminta Telusuri Auditor BPK yang Minta Rp 12 Miliar untuk Opini Wajar

Penyidik KPK diminta hadirkan auktor intelektualis ke persidangan terkait permintaan uang Rp 12 miliar dari auditor BPK.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 3 menit baca
Terdakwa mantan menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meninggalkan ruangan saat rehat sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/5/2024).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Terdakwa mantan menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meninggalkan ruangan saat rehat sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/5/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Terungkapnya fakta persidangan terkait dugaan suap dari Kementerian Pertanian ke Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK agar mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP kian membuka mata masyarakat Indonesia bahwa lembaga audit keuangan rawan terhadap kasus korupsi.

Penyalahgunaan wewenang dan jual-beli opini marak terutama karena desain pengawasannya yang minim, sementara insentif dari label WTP yang diperoleh jauh lebih besar untuk kenaikan anggaran. Komisi Pemberantasan Korupsi diminta semakin berani untuk menghadirkan auktor intelektualisnya ke dalam persidangan.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000