logo Kompas.id
OpiniMengatasi Krisis Daya Beli
Iklan

Mengatasi Krisis Daya Beli

Pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 persen beberapa tahun terakhir tak mampu mengangkat pendapatan kelompok ekonomi bawah.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Petugas melayani pembelian BBM di SPBU Pertamina 31.128.02 MT Haryono, Jakarta, 1 April 2024.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas melayani pembelian BBM di SPBU Pertamina 31.128.02 MT Haryono, Jakarta, 1 April 2024.

Kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok, khususnya pangan, membuat konsumsi rumah tangga terus tertekan. Daya beli masyarakat terpuruk di tengah pendapatan yang stagnan.

Akibatnya, pertumbuhan ekonomi nasional juga jauh di bawah potensinya. Pertumbuhan konsumsi yang belum pulih sejak pandemi ini memunculkan kekhawatiran para pengamat. Mereka mengingatkan, pemerintah tak bisa terus mengandalkan cara konvensional, seperti pengucuran bansos, untuk mendongkrak daya beli. Perlu terobosan baru yang menembak langsung ke pokok masalah: pendapatan masyarakat.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000