Eksperimen Bagnaia Berbuah Rekor Baru di Jerez
Eksperimen setelan motor yang dilakukan Francesco Bagnaia dan Ducati berbuah rekor waktu putaran di Jerez.
JEREZ DE LA FRONTERA, JUMAT — Francesco Bagnaia menjadikan sesi latihan MotoGP di Jerez, Jumat (26/4/2024), sebagai tes untuk menguji banyak setelan motor guna menemukan solusi dari kendala yang dia alami di Portimao dan Austin.
Eksperimen itu berbuah manis. Pebalap tim pabrikan Ducati itu mencetak rekor waktu putaran dalam sesi latihan, 1 menit 36,025 detik. Hasil ini menjadi modal kuat Bagnaia mempertahankan dominasi di Jerez, yang selalu dia menangi pada 2022 dan 2023.
Rekor waktu putaran itu mematahkan catatan milik Bagnaia sendiri yang dia cetak pada musim 2022. Pencapaian itu diraih berkat kerja keras dirinya dan Ducati yang menguji banyak setelan motor untuk mengatasi kendala yang dia alami di Portimao dan Austin.
Baca juga: Bagnaia Merunut Jalan Kemenangan di Jerez
”Dibandingkan dengan di Austin, saya merasa jauh lebih baik. Jujur kami merencanakan akhir pekan ini sebagai tes, dibandingkan dengan sebelumnya ini berhasil,” ungkap Bagnaia kepada MotoGP.
”Kami menguji lebih banyak hal dibandingkan biasanya, dan di bagian terakhir sesi latihan, saya merasa lebih baik dengan ban yang sudah terpakai. Kami kemudian menggunakan ban baru dan bisa mencetak rekor (waktu putaran), jadi saya sangat senang,” lanjut Bagnaia.
Pebalap berjuluk ”Pecco” itu mengatakan, akhir pekan ini masih panjang, jadi perlu tetap menjejak bumi dan terus bekerja. Menurut dia, mereka masih memiliki marjin meskipun sudah berada di titik yang bagus.
Terkait dengan apa saya yang dia uji dalam sesi latihan sehingga bisa berhasil mencetak rekor lap baru, Bagnaia enggan mengelaborasi itu.
Baca juga: Rekor Baru Menanti Pedro Acosta di Jerez
”Saya tidak bisa mengatakan itu, jauh lebih banyak hal, kami menguji jauh lebih banyak hal pada motor,” kata pebalap asal Italia itu.
Ketika didesak, apakah lebih banyak perubahan pada motor dibandingkan biasanya, dia menjawab singkat. ”Ya,” katanya, diiringi senyum tipis.
Terlihat levelnya cukup tinggi seperti biasanya, tetapi mempertimbangkan jumlah putaran yang kami lakukan dengan ban, saya senang. Pace cukup bagus dengan ban kompon lunak yang sudah terpakai.
Juara bertahan MotoGP itu sangat memerlukan titik balik performa karena kini dia berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 50 poin. Bagnaia tertinggal 30 poin dari pebalap Pramac Racing Jorge Martin di puncak klasemen. Di antara Martin dan Bagnaia ada Enea Bastianini di posisi kedua dengan 59 poin, Maverick Vinales dengan 56 poin, dan Pedro Acosta yang mengumpulkan 54 poin.
Baca juga: Marquez Menuju ”Ground Zero”
Potensi persaingan akhir pekan ini akan sengit antara pebalap Ducati dan Aprilia, dengan Vinales di posisi kedua pada akhir sesi latihan. Pebalap tim pabrikan Aprilia itu sempat memuncaki catatan waktu sebelum Pecco mencetak rekor lap. Vinales mengakhiri sesi latihan di posisi kedua, terpaut 0,1 detik dari Bagnaia.
Hasil yang dicapai Vinales itu menegaskan performanya konsisten sejak menyapu bersih hasil di Austin dua pekan lalu. Dalam balapan seri Amerika itu, Vinales meraih pole position, memenangi sprint dan balapan utama MotoGP.
Bagnaia pun menilai potensi persaingan akan ketat di Jerez.
”Terlihat levelnya cukup tinggi seperti biasanya, tetapi mempertimbangkan jumlah putaran yang kami lakukan dengan ban, saya senang. Pace cukup bagus dengan ban kompon lunak yang sudah terpakai. Menurut saya, balapan besok akan menggunakan ban kompon lunak. Kami harus menunggu (hasil balapan) untuk mengetahui pace dari setiap pebalap, tetapi saat ini saya senang,” kata Bagnaia.
Vinales terjatuh pada awal sesi latihan, tetapi dia menilai hal itu bukan masalah besar, hanya karena melewati bagian trek yang kotor. Dia pun bertekad kembali meraih posisi start di baris terdepan dalam kualifikasi sehingga memiliki peluang besar untuk memenangi sprint dan balapan utama.
Baca juga: Panduan MotoGP 2024
”Saya tidak membatasi diri saya. Saya akan berusaha melakukan secara maksimal dan melihat di mana kami berada. Tapi, jika kami melakukan start bagus, kami akan memiliki peluang,” ujar Vinales.
Vinales mengatakan, target berada di baris terdepan adalah target yang pertama. ”Kemudian melakukan start yang bagus seperti yang kami lakukan dalam beberapa balapan sebelum ini,” katanya lagi.