Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia, kesulitan dalam dua seri lalu, bahkan kalah dari ”rookie” Pedro Acosta.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
AP PHOTO/JOSE BRETON
Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, melahap tikungan diikuti pebalap Ducati Gresini Racing, Marc Marquez, saat balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, Portugal, Minggu (24/3/2024).
JEREZ DE LA FRONTERA, KAMIS — Balapan MotoGP kembali ke Benua Eropa di trek Jerez, Spanyol, yang dalam dua musim terakhir dikuasai oleh Francesco Bagnaia. Pebalap tim pabrikan Ducati itu pun bertekad kembali finis terdepan di Jerez sekaligus sebagai penebusan atas dua balapan sulit di Portimao dan Austin. Bagnaia bertekad menyerang di Jerez setelah selalu bertahan dalam dua balapan lalu.
”Dalam dua balapan terakhir, kami dalam posisi bertahan. Jerez menghadirkan tantangan yang berbeda dari trek di mana kami balapan sejauh ini, jadi bekerja keras di setiap sesi untuk memahami bagaimana perilaku GP24 di sirkuit ini sangatlah penting,” ucap Bagnaia di laman resmi Ducati Corse.
Jerez pernah menjadi trek yang sangat sulit bagi Ducati karena memiliki titik-titik pengereman yang sulit. Motor Ducati yang dulu sulit menikung berubah menjadi sangat kuat sejak musim 2021, di mana Jack Miller menang di Jerez dan Bagnaia finis kedua. Sementara pada musim 2022 dan 2023, Bagnaia selalu menjadi pebalap terdepan di trek sepanjang 4,42 kilometer itu.
”Dalam dua tahun terakhir, kami meraih dua kemenangan fantastis di sini di Spanyol, dan saya akan bersaing lagi untuk posisi teratas akhir pekan ini. Dengan banyak pebalap cepat di grid, ini tidak akan mudah, tetapi kami bertekad dan siap memberikan segalanya,” kata Bagnaia.
Juara bertahan MotoGP itu kini berada di posisi kelima klasemen dengan 50 poin, tertinggal 30 poin dari pemuncak klasemen sementara, pebalap Pramac Racing, Jorge Martin. Musim ini Bagnaia mengawali persaingan juara dengan memenangi balapan utama dan finis keempat pada sprint seri pertama di Qatar.
AP PHOTO/JOSE BRETON
Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (ketiga dari kiri), dan pebalap Ducati Prima Prmac, Jorge Martin (keempat dari kiri), memacu sepeda motornya selepas start pada balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, Portugal, Minggu (24/3/2024).
Namun, pebalap berjuluk Pecco itu kemudian mengalami momen sulit di Portimao dan berlanjut di Austin. Dia terlibat kecelakaan dengan pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, saat berebut posisi kelima di Portimao. Sementara di Austin, Amerika Serikat, Pecco hanya mampu finis di posisi kelima dalam balapan utama. Pecco kalah dari rookie brilian, pebalap Gasgas Tech3 Pedro Acosta yang finis di posisi kedua. Podium ketiga di Austin ditempati oleh rekan setim Pecco, Enea Bastianini, setelah bertarung sengit dengan Martin.
Bastianini selalu finis di podium dalam balapan utama, dengan menempati posisi kedua di Portimao, dan podium ketiga di Austin. Ini menjadi sumber motivasi bagi Bastianini untuk terus memperbaiki performanya. Pebalap berjuluk Bestia itu kini di posisi kedua klasemen dengan 59 poin. Di bawah Enea ada pebalap Aprilia, Maverick Vinales, dengan 56 poin, dan Acosta di posisi keempat dengan 54 poin.
”Saya senang bisa kembali membalap di Jerez. Ini trek yang indah, di mana saya sangat menikmati berkendara di sini. Tahun lalu saya mencoba untuk kembali ke sini setelah cedera bahu, tetapi saya belum siap dan harus keluar sebelum dua balapan,” ujar Bastianini.
”Tahun ini kami balapan di Spanyol setelah meraih dua podium, dan meskipun Jerez adalah trek yang sangat berbeda dari Austin, kami memiliki semua kondisi untuk akhir pekan yang sukses,” lanjut pebalap berjuluk Bestia itu.
Bestia juga terus bertekad memperbaiki performanya, terutama pada balapan sprint.
”Saya sudah mendapatkan kembali sensasi berkendara, dan kerja sama tim kami kuat. Saya perlu fokus untuk menjadi lebih konsisten di tahap awal balapan dan menjadi lebih solid dalam sprint,” ujar Bestia yang musim ini belum merasakan podium balapan sprint.
AFP/GETTY IMAGES/MIRCO LAZZARI GP
Pebalap tim Ducati, Enea Bastianini, bersiap mengikuti balapan utama MotoGP seri Amerika Serikat di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Senin (15/4/2024) dini hari WIB. Bastianini finis ketiga pada lomba ini.
Seusai balapan seri Spanyol ini, para pebalap akan menjalani tes resmi IRTA yang berlangsung satu hari. Tes ini sangat krusial untuk mengembangkan motor dengan mencoba berbagai eksperimen guna mengatasi masalah yang muncul dalam empat seri awal musim ini.
”Setelah balapan, kami akan menjalani satu hari pengujian di sini, di Jerez, yang akan sangat penting untuk mengatasi semua aspek di mana kami tidak punya waktu untuk menyempurnakannya selama balapan akhir pekan,” pungkas Bastianini.
Balapan MotoGP seri Spanyol di Jerez akan berlangsung pada 26-28 April 2024. Balapan sprint akan bergulir pada Sabtu mulai pukul 20.00 WIB menempuh 12 putaran. Balapan utama berlangsung pada Minggu mulai pukul 19.00 WIB menempuh 25 putaran.
