Berbuka puasa di hotel-hotel berbintang Ibu Kota menawarkan sajian makanan beragam dan pengalaman unik.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
Setiap bulan Ramadhan, acara buka puasa atau iftar bersama biasa diagendakan di antara kawan, rekan sekantor, sampai keluarga. Memilih restoran hingga menu buka bersama kadang menjadi perdebatan sendiri. Daripada bingung, ada baiknya buka bersama di hotel saja!
Soal menu buka puasa, hotel pasti lebih banyak menyediakan pilihan. Apalagi sepanjang Ramadhan, biasanya hotel-hotel menyediakan paket khusus untuk iftar atau buka puasa.
Bella (37), pemilik usaha fashion di Jakarta, sedang kebingungan. Seperti bulan-bulan Ramadhan sebelumnya, dia berniat mengadakan acara buka puasa bersama atau ”bukber” dengan para karyawan. Namun, dia belum bisa menentukan tempat terbaik karena begitu banyak pilihan yang tersedia.
”Saya butuh tempat makan untuk sekitar 20 orang. Yang paling sulit itu menentukan tipe makanan sama ketersediaan tempat. Kalau restoran di mal memang cukup terjangkau, tetapi susah dapat tempat kalau ramai. Belum lagi tidak semua suka dengan jenis makanan yang sama,” ujar Bella yang sudah membuka usaha sejak 2015.
Tahun lalu, Bella mengadakan ”bukber” di restoran Jepang yang menyediakan pilihan makan sepuasnya. Pilihan tersebut ternyata kurang cocok. Banyak di antara karyawannya yang tidak cocok dengan masakan Jepang. Mereka lebih menyukai menu berbuka dengan makanan khas Nusantara, seperti sehari-hari.
Bella berkata, sempat tebersit mengadakan ”bukber” tahun ini di hotel. Sebab, pilihan makanannya pasti lebih banyak. Apalagi, hotel-hotel di Jakarta menawarkan banyak promo, termasuk potongan harga dengan pembayaran tertentu.
”Memang sih lebih mahal, tetapi pasti akan lebih aman untuk semuanya. Lebih mewah juga,” tuturnya.
Setiap tahun, bulan Ramadhan merupakan waktu ”berperang” untuk hotel-hotel berbintang. Mereka menyiapkan program ”bukber” dengan beragam pilihan menu, tema, dan harga, sesuai target pasar masing-masing. Tujuannya adalah merespons fenomena ”bukber” yang selalu menjadi tren di setiap bulan puasa.
Gran Melia Jakarta, salah satunya. Mereka menawarkan prasmanan atau buffet bertema ”Enchanting Ramadan” dengan sajian beragam hidangan khas Indonesia dan Timur Tengah di Cafe Gran Via. Ada juga pilihan beragam makanan manis tradisional dan minuman segar. Paket tersebut dibanderol seharga Rp 558.000 ++ per orang.
”Kalau kelebihan kami itu dari menu yang kental dari tradisi Indoneia. Menu-menu lokal ada sop buntut, aneka jajanan pasar sebagai takjil, makanan otentik seperti rendang. Juga makanan Jawa, seperti angkringan. Dari dekorasi dan hiburan musik gambus juga menekankan nuansa Ramadhan,” ujar Manajer Komunikasi Pemasaran Gran Melia Jakarta Arditiya Chandra Putra, saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).
Setelah kenyang berbuka puasa, para tamu bisa merasakan nuansa Timur Tengah dalam suasana semiruangan terbuka di Chillin Pool Bar. Mereka bisa bersantai di area kolam renang sambil menikmati shisha, teh maroko, dan berbagai pilihan hidangan lezat. Konsep yang digunakan adalah ”Arabesque Evening” atau malam di Arab.
Menurut Arditiya, target sasaran mereka bervariasi. ”Kalau di hari kerja, tentunya orang-orang kantor yang ingin buka bersama. Kalau untuk yang reuni bersama teman-teman biasa lebih sering di akhir pekan. Tentu juga tamu yang menginap di hotel kami. Kami setiap tahun selalu membuat program seperti ini karena kan buka bersama di luar sudah menjadi tradisi orang Indonesia,” ucapnya.
Tema lain disajikan oleh Hotel The Westin Jakarta. Mereka menawarkan ”bukber” dengan konsep makanan otentik Suriah di restoran Seasonal Tastes. Menu tersebut dimasak langsung oleh Chef Yamen Al Kfery dari Sheraton Oman. Adapun paket itu dibanderol seharga Rp 628.000++ per orang, belum termasuk pajak.
Berbeda lagi di Grand Hyatt Jakarta. Mereka menawarkan makanan otentik Maroko yang dimasak langsung oleh Chef Naser Alsayed dan Chef Beddad Salim yang berasal dari Grand Hyatt Kuwait. Menu Maroko itu digabungkan dengan makanan lokal favorit saat Ramadhan. Harganya Rp 550.000++ untuk satu orang.
Berbuka puasa di hotel-hotel berbintang Ibu Kota menjadi alternatif lain untuk merayakan puasa dengan berbeda. Pengalaman itu lebih elegan, mewah, dan sudah pasti lebih sehat. Karena itu, jika bingung ingin ”bukber” di mana? Hotel adalah salah satu yang mesti dicoba.